Minggu, 24 Maret 2013

10 Cara Mengendalikan Hawa Nafsu


Bagi seseorang muslim yang menyadari hakikat kehidupannya, akan senantiasa menjaga hati dari tipuan hawa nafsu yang menjerumuskan. Nafsu adalah kecenderungan tabiat yang dirasa cocok. Kecenderungan ini merupakan suatu bentuk ciptaan Allah yang ada dalam diri manusia, sebagai urgensi keberlangsungan hidupnya. Karenanyalah manusia memiliki keinginan untuk makan, minum, dan menikah.
Nafsu dapat mendorong kepada sesuatu yang dikehendakinya. Ia akan berada pada jalur yang benar manakala dikendalikan . Namun sebaliknya, ia akan menghancurkan manusia jika nafsu yang mengendalikannya. Celaan terhadap nafsu dating ketika berlebih-lebihan dalam dua sikap ini, yakni yang melebihi sikap mendatangkan manfaat dan menolak mudhorot. Orang yang menuruti nafsu, syahwat dan rasa benci biasanya tidak konsisten pada batasa yang bermanfaat baginy, jarang ada orang yang bisa bersikap adil dengannya.
Allah tidak pernah menyebutkan nafsu di dalam kitabNya melaikan mencelanya. Begitupula tidak ada sebutan nafsu dalam sunnah melainkan dalam keadaan tercela, kecuali yang memang ada pembatasan, seperti sabda Rasulullah saw:

Senin, 11 Maret 2013

Gara-gara Lisan

Sungguh nasehat yang amat bagus dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang seharusnya kita bisa resapi dalam-dalam dan selalu mengingatnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِى بِهَا فِى النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

“Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim no. 2988)

Penting sekali memperhatikan lisan sebelum berucap. An Nawawi rahimahullah menyampaikan dalam kitabnya Riyadhush Sholihin nasehat yang amat bagus, “Ketahuilah bahwa sepatutnya setiap orang yang telah dibebani berbagai kewajiban untuk menahan lisannya dalam setiap ucapan kecuali ucapan yang jelas maslahatnya. Jika suatu ucapan sama saja antara maslahat dan bahayanya, maka menahan lisan untuk tidak berbicara ketika itu serasa lebih baik. Karena boleh saja perkataan yang asalnya mubah beralih menjadi haram atau makruh. Inilah yang seringkali terjadi dalam keseharian. Jalan selamat adalah kita menahan lisan dalam kondisi itu”.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua dalam kebaikan.

silakan gabung juga di Bangga Berhijab
semoga terdapat manfaat dan kebaikan di dalamnya

Sabtu, 02 Maret 2013

8 Macam Puasa Sunnah


Sungguh, puasa adalah amalan yang sangat utama. Di antara ganjaran puasa disebutkan dalam hadits berikut,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim no. 1151).

Shalat Jum'at


Pengertian Shalat Jum'at
A. Arti Definisi / Pergertian Shalat Jumat

Sholat Jum'at adalah ibadah salat yang dikerjakan di hari Jum'at dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah.

B. Hukum Sholat Jum'at

Shalah Jum'at memiliki hukum wajib 'ain bagi laki-laki / pria dewasa beragama islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Jadi bagi para wanita / perempuan, anak-anak, orang sakit dan budak, solat jumat tidaklah wajib hukumnya.

QS : 62 (Al Jum'ah) ayat 9 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلاَةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
" Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" 


Selasa, 20 November 2012

160 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR SHALAT
Selalu shalat sunnah fajar
Meringankan shalat sunnah fajar
Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)
Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
Mengerjakan shalat sunnah di rumah
Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur
Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
Shalat sunnah setelah Isya’
Mengakhirkan shalat Isya’
Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)
Menggosok gigi apabila bangun malam
Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan
Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)
Memanjangkan shalat malamnya
Membaca surat Al-A’la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir

Kamis, 15 November 2012

Jagalah 7 Sunnah Rasulullah SAW

"Cerdasnya orang yang beriman adalah dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Rabu, 14 November 2012

Niat, Syarat dan Cara mandi wajib


Cara mandi wajib yang sah masih sering menjadi persoalan di kalangan umat Islamantaranya, remaja yang baru baligh, perempuan yang datang haid, lelaki yang keluar air mani, wanita yang keluar darah nifas, suami isteri yang bersetubuh (jimak) dan sebagainya.

Sebab anda perlu Mandi Wajib

  • Bertemu dia khitan atau bersetubuh (masuknya zakar sehingga terbenam kepalanya ke dalam faraj).
  • Keluar mani walaupun sedikit.
  • Mati melainkan mati syahid.
  • Keluar haid bagi perempuan.
  • Keluar nifas (darah yang keluar mengiringi bayi ketika perempuan bersalin).
  • Wiladah atau melahirkan anak.